Sabtu, 11 Februari 2012

Profil Biodata Fly To The Sky

Ini adalah grup pop duo bernama Fly To The Sky yang dibentuk oleh Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment. Lee Soo Man datang dengan nama yang akan menunjukkan kepada pecinta music bahwa mereka dapat terbang tinggi mencapai kesuksesan setinggi langit. SM Entertainment juga dikenal dengan grup-grup beken seperti H.O.T, SES, dan Shinhwa. Namun, Fly To The Sky tanpa ragu sedikitpun untuk pantas disejajarkan dalam daftar Grup papan atas KPop.
Fly To The Sky terdiri dari dua orang member yaitu Brian Joo dan Hwanhee. Keduanya memiliki warna music dan tipe suara yang berbeda. Hwanhee memiliki tipikal suara berat dan husky ini memiliki warna music RnB. Sementara itu Brian Joo memiliki tipikal suara yang bening dan angelic memiliki warna music upbeat dengan gaya rap-nya. Namun, siapa sangka perbedaan inilah yang menyatukan mereka dalam Fly To The Sky.

Fly To The Sky (FTTS) dibentuk oleh SM Entertainment pada akhir tahun 1998. Brian Joo terpilih melalui sebuah audisi yang diadakan di New Jersey (AS), Hwang Yoon Suk atau yang kemudian dikenal sebagai Hwanhee terpilih setelah mengikuti audisi yang direkomendasikan oleh salah seorang staff acara Festival di SMA-nya. Akhirnya FTTS secara resmi debut pada tanggal 21 November 1999 di LOG-IN HOT concert and SM Festival Concert ’99.
Setelah duo ini merilis album debut mereka “Day By Day” tanggal 9 Desember 1999, mereka tampil di acara TV dua hari kemudian. Tidak seperti senior mereka di SM Entertainment, FTTS sendiri menghindari lagu bertempo up-beat serta penuh tarian enerjik. FTTS memilih jalur music Ballad dengan mid-tempo. Debut mereka sukses mencetak penjualan album sebanyak 250.000 copy (jangan bandingkan angka tersebut dengan kondisi sekarang, tahun 1999 internet belum seperti saat ini yang dapat diakses dengan mudah ditambah teknologi yang semakin maju. Jadi untuk saat itu penjualan dengan angka sekian termasuk tinggi).
Duo ini mengakusisi sebagai generasi bintang selanjutnya ketika memenangkan penghargaan sebagai Best New Artist tahun 2000. Namun, disaat yang sama, duo ini gagal menjadi bintang dadakan seperti layaknya H.O.T, senior mereka di SM Entertainment yang dengan fenomenal mencetak angka penjualan album lebih dari 1 juta copy pada saat itu.
Popularitas mereka cepat naik seiring dirilisnya labum kedua “The Promise” tahun 2001 yang menampilkan lebih banyak genre music. Dengan track upbeat yang lebih banyak, album ini sempat menduduki tangga lagu di posisi 2. Namun, dengan cepat tergelincir ke bawah. Pada tahun yang sama FTTS mengadakan konser bersama penyanyi RnB Korea Kim Jo Han. Kemudian tahun 2002, album ke-3 “Sea of Love” dirilis ketika Brian Joo sedang berada di New Jersey membuat Hwanhee melakukan promosi album sendirian hingga Brian kembali ke Korea. Single andalan album ini dengan judul yang sama menjadi hits di musim panas. Selanjutnya single ke-2 “Condition of My Heart” yang ditulis oleh penyanyi Amerika Brian McKnight adalah lagu Ballad yang menyentuh. Sangat kontras dengan single sebelumny “Sea of Love”.
“Condition of My Heart” menandai transisi music FTTS yang sebelumnya beraliran bubblegum music ke RnB. Image mereka juga lebih terlihat maskulin. Pada tahun yang sama, SM melejitkan grup duo wanita Isak N Jiyeon. Namun, dua grup ini tidak pernah bekerja secara independen satu sama lain.
Tahun 2003 album “Missing You” dirilis dan mengantarkan FTTS meraih Bonsang award di SBS Gayo Daejun. Pada tahun ini juga, Brian Joo & Hwanhee kehilangan manajer mereka yang juga sekaligus manajer BoA. Terutama Hwanhee yang terlihat sangat terpukul, sebab ia berada dalam kendaraan yang sama beberapa jam sebelum manajer mereka meninggal dunia.
Akhir tahun 2004, FTTS merilis album ke-5 “Gravity” , album ini hanya mencetak penjualan 90.000 copy karena minimnya promosi. Meski demikian, konser yang diadakan di Jamsil Arena sukses besar da pada tanggal 21 Desember 2004 FTTS meraih penghargaan Best RnB Artist di SBS Gayo Daejun. Selanjutnya FTTS merilis greatest hits “Eternity” tahun 2005 bertepatan dengan dirilisnya original soundtrack drama “Fashion 70s” yang mana FTTS ikut andil dalam original soundtrack drama tersebut. “Eternity” adalah album FTTS terakhir yang dirilis oleh SM Entertainment.
Setelah kontrak dengan SM Entertainment habis pada November 2004, duo ini menanda tangani kontrak dengan PFull Entertainment. FTTS menyatakan bahwa mereka menginginkan agensi yang lebih kecil untuk mempromosikan mereka sebagai musisi & tidak terlalu focus pada keuntungan komersil. Di bawah PFull Entertainment, FTTS merilis album ke-6 “Transition” pada Januari 2006 setelah vakum sepanjang tahun. Album ini sukses mencetak penjualan 160.000 copy. Perlu diketahui tahun 2006 dunia musik korea sedang lesu-lesunya dan hanya segelintir K-Pop artist yang penjualan albumnya bisa sukses di tahun ini, jadi penjualan diatas 100.000 copy saja sudah terbilang sukses. Menurut Asosiasi Industri Musik Korea yang mengeluarkan jumlah penjualan album pada semester pertama tahun 2006 menyatakan SG Wannabe menjadi satu-satunya grup yang berhasil menembus angka penjualan album lebih dari 200.000 copy, posisi ke-2 ditempati FTTS.
Seperti halnya grup Kpop lain, FTTS juga dihadapkan pada masalah internal grup yang membuat mereka digosipkan bubar. Dalam sebuah variety show di SBS ”Yah Shim Man Man”, Brian Joo secara mengejutkan menyatakan suatu hal. Ia mengakui mengalami kesulitan pada masa awal-awal karir dan ia merasa rendah diri (tidak pede) dengan Hwanhee yang mendapat pujian dan perhatian yang lebih dibandingkan dirinya. Ketika Brian sudah tidak mampu lagi menanggung perasaan inferior ini akhirnya menyarankan untuk mengejar kesuksesan secara terpisah. Hwanhee menanggapi masalah ini dengan marah dan meningkat menjadi perkelahian serius dan hampir mengarah pada pembubaran grup. Keduanya diperdamaikan, setelah itu duo ini memutuskan untuk mencoba lebih mengerti satu sama lain untuk memecahkan masalah bersama-sama dan untuk mendukung satu sama lain. Setelah merenungkan kejadian ini, mata Brian penuh air mata.
Sejak tahun 2006, FTTS terlihat sering muncul di variety show dan mengejar solo karir. Hwanhee berperan dalam drama ”Over The Rainbow” sepanjang musim panas tahun 2006. Sementara itu, Brian Joo merilis album solonya ”The Brian” pada Desember 2006. Seringnya mereka muncul di program non-musik membuat popularitas meroket. Namun, serangan kritik dari para kritikus musik harus mereka hadapi yang menilai FTTS telah mengorbankan citra mereka sebagai musisi.

Album ke-7 ”No Limitation” dirilis 4 juli 2007. Single ”My Angel” merangsek puncak music chart menjadikan album ini adalah salah satu album tersukses FTTS. Selanjutnya pada tahun 2009 ”Decenium” yang merupakan album FTTS terakhir dirilis. Brian & Hwanhee memutuskan berpisah secara profesional dan masing-masing mengejar solo karir. Namun, beberapa sumber mengatakan FTTS tidak bubar dan hanya vakum dari kegiatan grup. Mereka akan comeback tahun 2012 nanti.
Terakhir, Brian Joo & Hwanhee terlihat tampil bersama di sebuah acara pernikahan sahabat mereka. Setelah sekian tahun, akhirnya mereka reunite dan perform kembali sebagai Fly To The Sky. Karena acara ini adalah private party jadi tidak diliput media secara gencar. Melalui akun twitternya @Brianjoomuzik, Brian meng-upload fotonya bersama Hwanhee setelah mereka perform. Bahkan sebelum acara berlangsung Brian sempat meng-update status twitternya jika ia sangat exited dengan acara tersebut karena akan perform bersama Hwanhee sebagai Fly To The Sky.
Awal April 2011 lalu, Brian merilis mini labum ”UNVEILED” dibawah naungan Jellyfish Entertainment. Brian mengenakan topeng yang hanya separuh (topeng ini didesign oleh sahabatnya, Lisa Da) yang menunjukkan ekspresinya yang sedang menangis. Kontan saja membuat spekulasi bahwa Brian hobi menangis, padahal kenyataannya Brian adalah sosol pria yang ceria. Beberapa fans (terutama Fly High, fans Fly To The Sky) berpendapat, Brian menangis di cover albumnya karena ia sedang kangen sama Hwanhee…
Oooh~~~ so sweet…
[AWARDS]
AWARDS:
2000- Best New Artist at SBS Gayo Daejun
2002- Best R&B Artist at SBS Gayo Daejun
2003- Best R&B Music Video at MNET Music Video Festival
- Best Male Dressers at KOREA
- Bonsang at 18th Golden Disk Awards
- Bonsang at SBS Gayo Daejun
- Bonsang at Seoul Gayo Awards
- Most Popular R&B Artist at Korea Music Awards
2004- Best R&B Artist at SBS Gayo Daejun
2006- Best R&B Artist at MNET KM Music Festival
- Best Dressers at The 4th Korea Fashion Awards
- Bonsang from 2006 Golden Disk Awards
- Bonsang from SBS Gayo Daejun
[BIODATA]
Hwanhee

Stage Name: Hwan Hee (Fanny)
Real Name : Hwang Yoon Suk
Birthday: 17 January 1982
Birth Place: Seoul, Korea
Height: 177 cm (about 5’8”)
Weight: 58 kg
School: Woo Song Jung Bo University – Music
Brian Joo
Name: Brian Joo
Real Name: Joo Min Kyu
Birthday: 10 January 1982
Birth Place: New Jersey, USA
Height: 176cm (about 5’8”)
Weight: 60kg
School: Dong Guk University – Performing Arts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar